Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rufaidah binti sa’ad Al aslamiyah, Perawat muslimah pertama di Dunia.

 Rufaidah binti sa’ad Al aslamiyah 

Perawat muslimah pertama di Dunia.

Pasca Rasulullah menyampaikan risalah kenabian dari sang Khaliq, lahirlah tokoh-tokoh islam di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Pada masa itu, islam memegang peranan penting di semua bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, astronomi, matematika bahkan kesehatan.

Dalam dunia kedokteran, terdapat seorang tokoh muslimah yang ikut membantu Rasulullah mengobati kamu muslim. Seorang muslimah dari golongan anshar yang menjadi perawat muslimah pertama di dunia. Wanita itu bernama Rufaidah al Aslamiyah.

Rufaidah binti sa’ad al Aslamiyah al Khazraj dilahirkan di Yastrib (Madinah) tahun 570 M dan wafat pada tahun 632 M. wanita yang hidup pada masa awal HIjrah Rasulullah SAW atau bertepatan pada tahun delapan masehi. Sedari kecil, ia membantu ayahnya, sa’ad al Aslamiyah (seorang dokter di Madinah) dalam merawat dan mengobati orang sakit. Lewat sang ayahlah ia mempelajari ilmu keperawatan. 

Ketika kota madinah berkembang, ia mengabdikan dirinya untuk merawat kaum muslim yang sakit dengan membangun tenda di luar masjid nabawi. Awal mula dunia medis dan keperawatan dalam islam digambarkan ketika Rufaidah menangani sa’ad bin mu’adz yang terkena anak panah saat berperang. Pada kejadian tersebut, rufaidah membuat keaadanya menjadi stabil (homoestatis)

Selain itu, rufaidah juga dikenal akan dedikasinya yang tidak memandang siapa saja pasienya. Bahkan, ia juga memberikan perawatan pada orang yang menderita penyakit jiwa. Rufaidah juga digambarkan sebagai orang yang mencetuskan sekolah kepererawatan pertama dalam dunia islam, meskipun lokasinya tidak dapat diketahui. Ia adalah sosok perawat yang menyokong advokasi pencegahan penyakit (preventive care) dan mneyebarkan penyuluhan kesehatan (health education).

Dalam studi paper presented at the 3rd  international nursing conference “empowerment and health: An prof dr. omar hasan agenda for nurses in the 21st century” yang diselenggarakan pada tanggal 1 hingga 4 november 1998 di brunei Darussalam, prof de. Omar hasan kasule, se, menggambarkan rufaidah sebagai perawat professional pertama pada masa sejarah islam. Rufaidah adalah salah satu shahabiyah yang hidup di masa awal hijrah Rasulullah. Diilustrasikan sebagai perawat teladan, baik dan memiliki sifat empati. Selain seorang perawat, ia juga seorang pemimpin, organsatoris yang mampu memobilisasi dan memotivasi orang lain.

Rufaidah juga memiliki pengalaman klinik dan ia ajarkan juga kepada perawat yang berlatih dan bekerja denganya. Selain melaksanakan aspek dalam dunia klinikal, ia juga melaksanakan peran komunitas dan memecahkan masalah sosial yang mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. Rufaidah adalah health nurse dan social worker yang menjadi inspirasi bagi profesi perawat di dunia islam.

Saat terjadi perang badar, uhud dan khaibar, ia menjadi sukarelawan bagi kaum muslim yang terluka dirawat oleh Rufaidah. Beberapa nama ini tercata pernah bekerja sama dengan rufaidah seperti ummu ammara, aminah, ummu aiman, shafiah, ummu sulaiman dan hindun.

Dari masa rufaidah, masa keemasan dunia keperawatan dalam islam dimulai. Keikhlasan pengabdianya memiliki banyak andil dalam perkembangan dunia kedokteran yang dapat kita lihat di Arab Saudi sekarang. Kemajuan yang terjadi tergambarkan dengan:

1. The Islamic periode/masa penyebaran islam (570-632 M).  Pada masa ini, keperawatan sejalan dengan jihadnya kaum muslimin. Di masa inilah muncul rufaidah al Aslamiyah untuk yang pertama kali.

2. Post prophetic era/masa setelah Nabi (632-1000 M). Di masa ini, kedokteran mulai mendominasi. Pada era ini, muncul tokoh-tokoh seperti ibnu shina, Abu bakar ibnu zakaria ar Razi (Dr. al Razi)

3. Late to middle age/masa pertengahan (1000-1500 M). Pada masa ini, Negara arab membangun rumah sakit dengan baik. Dikenalkan konsep pemisahan ruang keperawatan laki-laki dan ruang keperawatan perempuan.

4. Terakhir adalah masa modern (1500-sekarang). Pada masa ini, perawat-perawat asing dari dunia barat mulai berkembang  dan masuk ke Negara-negara arab. Pada tahun 19660, seorang bidan perawat muslimah dari arab Saudi bernama luffiyyah al khateb mendapatkan diplomasi keperawatan pertama di kairo. Ia mendirikan institusi keperawatan di arab Saudi. 


Inilah sekelumit kisah tentang rufaidah dan dunia keperawatan dalam islam. Peran wanita di awal perkembangan agama islam juga memiliki andil yang kuat. Rufaidah, sosok perawat muslimah pertama yang ikut berjihad di jaman Rasulullah dengan kemampuanya di bidang keperawatan. 


Posting Komentar untuk " Rufaidah binti sa’ad Al aslamiyah, Perawat muslimah pertama di Dunia."