Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

INI CARA SEMBUHNYA GIMANA YA? Bagiku merelakan kepergiannya adalah hal terberat dalam hidupku.

 




Judul :  INI CARA SEMBUHNYA GIMANA YA? Bagiku merelakan kepergiannya adalah hal terberat dalam hidupku.


Penulis : Zainab Mufidah


Harga : 50.000

Sinopsis : 

Judul buku ini sederhana, bahkan terdengar seperti pertanyaan ringan yang kita lontarkan ketika hidup terasa berat. Tapi justru di situlah letak kekuatannya, ia jujur, ia manusiawi. Sebab sejatinya, bukankah kita semua pernah atau sedang bertanya hal yang sama?

 "Ini Cara Sembuhnya Gimana ya?" adalah cermin dari realitas yang sering kita sembunyikan di balik senyum dan kesibukan. Buku ini berbicara tentang luka-luka yang tidak selalu berdarah, tapi terasa perih. Tentang perjuangan batin yang tidak selalu terlihat, tapi menguras tenaga. Tentang kehilangan, penyesalan, rindu yang tak tersampaikan, dan harapan-harapan yang belum sempat tumbuh. Namun buku ini bukan sekadar mengungkap luka. Ia juga menawarkan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh kita semua: pengakuan, penerimaan, dan ruang untuk tumbuh. Dalam setiap bagiannya, penulis menyajikan potongan potongan pengalaman dan renungan yang sangat membumi, kadang pahit, kadang hangat, tapi selalu tulus. Buku ini tidak menawarkan resep instan untuk sembuh. Tidak ada satu cara yang pasti, tidak ada garis lurus menuju pulih. Namun buku ini menjadi teman. Ia duduk bersama pembacanya, tidak menghakimi,  tidak  menyuruh  untuk

cepat-cepat kuat, tetapi menemani dan berkata: “Tenang, kamu tidak sendiri. Kamu boleh merasa lelah. Kamu berhak sembuh dengan caramu sendiri, dengan waktumu sendiri.”

Dalam dunia yang sering menuntut kita untuk selalu tampak baik-baik saja, kehadiran buku ini seperti oase yang menyejukkan. Ia mengingatkan kita bahwa proses sembuh tidak harus tergesa. Bahwa menjadi rapuh bukan berarti lemah. Bahwa tidak apa-apa jika kita belum sampai ke tujuan selama kita masih melangkah.

Saya percaya, setiap orang yang membaca buku ini akan menemukan pantulan dirinya sendiri dalam satu atau beberapa bagian di dalamnya. Dan lebih dari itu, saya berharap buku ini bisa menjadi pintu masuk untuk percakapan yang lebih jujur, baik dengan diri sendiri maupun dengan orang-orang di sekitar kita.



Posting Komentar untuk " INI CARA SEMBUHNYA GIMANA YA? Bagiku merelakan kepergiannya adalah hal terberat dalam hidupku."